Kamis, 13 Januari 2011

KITA ADALAH FOTOCOPY


Tema yang kami angkat sekarang adalah sebuah cerminan dari kita, kalian, mereka, dan khususnya kami sebagai jiwa muda yang masih mencari arti hidup dalam sebuah kehidupan. Fotocopy adalah ungkapan kita sebagai homo mimesis atau mahluk peniru. Sebenarnya manusia ditakdirkan untuk meniru. Pada sebuah artikel yang kami baca ada sesuatu yang mengangkat bahwa manusia adalah mahluk peniru yang paling hebat. Kenapa, di tulis dalam artikel tersebut dari bayi kita sudah melakukan peniruan pada gaya makan, berjalan, tertawa, dan lainnya. Semua itu adalah meniru gaya dari orang tua kita. Kami di sini adalah fotocopy yang berbeda dari Karinding Attack. Karinding Attack adalah band karinding pertama yang kami kenal dan sebagai influence kami mendirikan Babaung Maung.

Apakah salah kami meniru?

Meniru ada 2 jenis yang pertama meniru yang baik dan yang kedua meniru yang tidak baik. Sekarang kami masuk ke kategori yang mana, apakah yang baik atau yang tidak. Menurut kami kami meniru sesuatu yang baik pada karinding attack, meniru membangkitkan kesenian daerah yang hampir terlupakan, membantu menggugahkan rasa anak-anak muda untuk lebih mencintai budayanya sendiri, dan yang terakhir membuktikan bahwa kesenian tradisional sangat lebih keren di bandingkan kesenian modern.

*Maka dari itu jangan takut untuk meniru, tirulah yang terbaik.

Meniru sama dengan plagiat ?

Pada dasarnya meniru dan plagiat adalah sama, sama-sama didasari manusia sebagai homo mimesis (mahluk peniru) dan juga melakukan hal mencontek terhadap sesuatu yang dianggap menarik. Perbedaan meniru dan plagiat itu terdapat pada penyampaian terhadap publik. Plagiat bisa juga disebut mencontek apapun yang dianggap menarik dan publikasi tanpa ada embel-embel atau keterang yang jelas dari aslinya. Sedangkan meniru adalah mencontoh segala sesuatu yang dianggap benar dan menarik dengan memodifikasi atau merubah gayanya, dan dengan cara menempelkan embel-embel keterangan dari aslinya.

Tapi apakah plagiat itu salah ?

Pada dasarnya manusia adalah mahluk homo mimesis yaitu mahluk peniru. Pada artikel yang ada di wikipedia, plato salah satu filosof dari yunani kuno menyatakan seorang seniman menjadikan alam sebagai objek dari kekreativan mereka dalam menuangkan imajinasinya. Tetapi apakah merek disebut plagiat alam karena tidak mencantumkan keterangan yang jelas? Mungkin itu semua bisa dinilai terserah anda sendiri.
Tapi kami tidak juga membenarkan plagiat itu benar. Sudah jelas plagiat itu adalah perbuat yang salah . Meniru seutuhnya ataupun sebagian tanpa ada keterangan yang jelas dari aslinya. Memang pada dasarnya manusia adalah mahluk peniru tetapi kita harus melihat dari sisi manusiawi dan sebuah penghargaan dari suatu kerja keras yang dilakukan. Tetapi jangan juga anda salah menilai segalanya dengan plagiat dan terlalu mudah untuk memberikan statmen.

Dan.

Silakan nilai sendiri apakah kami peniru atau plagiat ?
*yang jelas kami hanya mencontoh dari yang terbaik kemudian di berikan lagi untuk yang terbaik.


Backsound : Rosemary, Tigapagi, Failing Forward, Aftercoma, Keroncong, Toni Q Rastafara, The Beatles, Good Morning Breakfast
Book : -
Movie : -
Quotes : Maka dari itu jangan takut untuk meniru, tirulah yang terbaik (Agung - Babaung Maung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar